Eyelash Extension Bunny Eyes Jakarta (Central Park Mall) - Review
Hai semuanya! Kali ini aku mau share pengalaman eyelash extension pertama aku. Eyelash extension sendiri merupakan penyambungan bulu mata palsu pada bulu mata asli secara satu persatu dengan lem khusus eyelash extension. Buat yang mau tau lebih detail soal eyelash extension, bisa coba telusuri google dulu ya, terutama soal point plus minus dari eyelash extension ini.
Tren eyelash extension sebenarnya sudah cukup lama di Indonesia, hanya aku baru cobain eyelash extension ini karena agak khawatir ketika mendengar prosesnya bisa terasa perih di mata untuk sebagian orang. Area eyelid aku cukup sensitif, bahkan pakai liquid eyeliner brand tertentu kalau enggak cocok bisa terasa perih.
Begitu mendengar soal Bunny Eyes yang merupakan cabang salon eyelash extension dari Jepang, aku jadi pingin cobain eyelash extension di sana (standard dan Quality Control perusahaan Jepang itu bagus banget menurut aku) Sesampainya di Bunny Eyes, aku disambut dengan stylist dan receptionist yang sangat ramah.
Aku liat harganya memang agak lebih mahal daripada eyelash extension kebanyakkan yang pernah aku tanya harganya. Mungkin karena cabang dari Jepang dan letaknya berada di dalam mall juga kali ya.
Tempat Bunny Eyes ini sendiri minimalist, clean, dan didominasi oleh warna gold dan brown. Ketika masuk ke area treatment-nya, aku senang melihat kalau tempatnya bersih, nyaman, dan tertutup, jadi orang lain yang enggak treatment enggak bisa lihat, lebih private aja rasanya.
Di Bunny Eyes untuk tipe eyelash nya ada 3 tipe:
classic: 1-2 helai extention untuk tiap bulu matanya
volume: 3-5 helai extention untuk tiap bulu matanya
flat: 1,2,3, atau 5 helai extention untuk tiap bulu matanya
Untuk desainnya sendiri, ada 4 desain, yaitu: natural, open, cat, sama doll.
Karena ini merupakan eyelash extention pertama aku, aku agak kebingungan untuk pilih tipe yang mana, dan untuk desainnya aku lebih prefer yang natural. Stylist nya sangat ramah dan membantu dalam menyarankan tipe yang mana kira-kira lebih cocok dengan mataku (akhirnya aku cobain tipe flat dengan design natural)
Stylist di Bunny Eyes ini memang profesional untuk memasang eyelash extension. Pas aku ngobrol-ngobrol dengan stylist-nya aku jadi tahu kalau ternyata sebelum menangani customer mereka harus menjalani training yang cukup lama (4 bulan).
Saat pemasangan eyelash extention-nya, aku merasa nyaman dan enggak sakit sama sekali. Saking nyamannya aku bahkan sampai ketiduran. Kasurnya nyaman sih. haha.
Selesai pemasangannya, aku merasa eyelash extention ini rasanya ringan, dan sangat nyaman. Mengingat aslinya mata aku sipit (banget) , monolid (aku pakai scoth mata pas eyelash extention ini), dan bulu mata aku aslinya super tipis, dan pendek, tapi hasil eyelash extention-nya tetap terlihat.
Kalau yang bulu matanya lebih tebal, hasil nya bisa lebih cetar membahana deh pasti. Tapi aku udah puas dengan hasilnya, ringan, nyaman dan yang penting enggak sakit sama sekali.
Aku enggak ada selfie di hari yang sama sebelum pasang eyelash extention di Bunny Eyes, jadi aku coba cari selfie terdekat aku sebelum eyelash extention ini untuk perbandingannya.
Setelah pemasangan awal enggak boleh kena air dulu selama 8 jam. Tapi kalau dibandingkan dengan eyelash extention tempat lain yang (kisaran 1-3 hari gak boleh kena air dulu kalau aku baca dari pengalaman orang lain di tempat eyelash extention lain), 8 jam ini termasuk cepat sih. Setelahnya untuk cuci muka ataupun pakai pembersih makeup boleh seperti biasa aja, hanya disarankan untuk menghindari pembersih muka yang ada kandungan oilnya biar hasil eyelash extension-nya tahan lama.
Eyelash extention ini termasuk awet. Sudah lewat 1 minggu aja hasilnya masih tampak "on". Padahal aku orangnya termasuk agak kasar memperlakukan eyelash extention ini. Tiap hari kerja aku selalu naik motor hampir 2 jam di jalan (angin bisa rusak eyelash extention gak sih? haha). Dan tiap pulang kerja aku selalu bersihin muka aku pakai micellar water (aku pakai bioderma, yang tidak mengandung oil sama sekali) ke area bulu mata. Untuk cuci muka juga aku cuci seperti biasa dengan facial wash kesayangan, enggak coba menghindari eyelash extension ini kena air sama sekali setelah pantangan 8 jam awalnya itu.
Bunny Eyes emang ini memang sedikit lebih mahal, tapi kualitas nya enggak main-main deh menurut aku. Buat yang mau cobain eyelash extention tapi mau yang awet, dan meminimalisir kemungkinan perih di area eyelid karena lem eyelash extention-nya, aku super recommend cobain di Bunny Eyes.
Instagram: @bunnyeyesid
Location: Mall Central Park Lantai LG 226-A, West Jakarta City
Phone: 021 2119 1175
Disclaimer: All my opinion above are based on my personal experience
0 komentar